Taman Panca Yadnya

Masyarakat Hindu Bali tidak bisa lepas dari pelaksanaan upacara adat yang dalam pelaksanaannya menggunakan tumbuh- an. Salah satu contohnya adalah upacara meleladan, yakni rangkaian upacara yang dilakukan beriringan. Penggunaan tumbuhan terus-menerus tanpa ada upaya konservasi akan menyebabkan tumbuhan terancam punah. Terkait hal tersebut, maka Kebun Raya Bali berusaha menyelamatkan tumbuh- an melalui kegiatan pengoleksian jenis- jenis tumbuhan yang digunakan dalam upacara adat Hindu di Bali dalam bentuk Taman Panca Yadnya. Taman ini memi- liki konsep konservasi harmoni dalam budaya.

The Hindu Balinese community is inseparable from the practice of traditional ceremonies, many of which involve the use of plants. One such ceremony is meleladan, a series of rituals performed in succession. The continuous use of plants without conservation efforts may lead to their endangerment. In response, Kebun Raya Bali strives to preserve these plants by collecting various species used in Balinese Hindu ceremonies and presenting them in the Taman Panca Yadnya. This garden embodies the concept of conservation in harmony with culture.

Highlight
  • Balinese
  • Ceremonial Plants
  • Panca Yadnya
Copyright © 2025 Kebun Raya Indonesia. All rights reserved