Setelah puas berjalan-jalan di Kebun Raya Purwodadi, terdapat area yang sangat menyejukkan yaitu Koleksi Bambu yang berada di sekitar Taman Meksiko. Jika pengunjung ingin suasana yang dingin dan sejuk bisa mampir ke area koleksi bambu dengan berjalan kaki, jika pengunjung Lelah bisa menggunakan bus wisata. Koleksi bamboo di Kebun Raya Purwodadi terdapat sekitar 30 jenis bambu dengan 16 jenis berasal dari Jawa, 2 jenis dari Maluku, 2 jenis dari Sulawesi, dan 10 Jenis dari beberapa negara Asia (Cina, Jepang, Thailand, India, dan Birma). Beberapa koleksi bambu antara lain:
1. Gigantochloa manggong (Bambu Manggong) merupakan bambu endemik Jawa Timur.
2. Gigantochloa apus (pring apus) sering dipergunakan untuk mebel, kerajinan atau atap rumah.
3. Dendrocalamus asper (pring petung) rebungnya dapat dimakan
4. Schizostachyum silicatum ( bambu wuluh ) untuk seruling.
Adapun koleksi bambu yang sering dijumpai di Kebun Raya Purwodadi yakni:
- Bambu Sembilang atau nama ilmiahnya Dendrocalamus Giganteus Monro. Bambu Sembilang ini biasanya dimanfaatkan untuk berbagai keperluan konstruksi, pipa air, bahan pembuatan keranjang, dan produksi kertas. Tinggi bambu ini mencapai 30 meter dengan diameter 18-25 cm. untuk asalnya sendiri kemungkinan dari Sri Lanka, India, Bangladesh, dan selatan Cina. Lokasi Bambu Sembilang berada di depan jalan saat menuju ke parkiran Kebun Raya Purwodadi.
- Bambu Hitam/Pring Wulung atau nama ilmiahnya Gigantochloa Atroviolaceae Widjaya. Lokasi Bambu Hitam ini berada di belakang taman obat. Jika pengunjung menaiki bus wisata bisa turun ke Pos 1 dan berjalan sedikit menuju koleksi bambu hitam. Bambu hitam dimanfaatkan untuk pembuatan alat musik tradisonal Jawa Barat (angklung), calung gambang, dan celempung kerajinan tangan dan pembuatan mebel. Jenis bambu hitam dicirikan oleh rumpunnya tegak, sympodial dan rapat. Rebungnya berwarna hijau kehitaman dengan ujung jingga, tertutup bulu cokelat kehitaman. Untuk bambu yang masih muda biasanya berwarna hijau kemudian berubah menjadi keunguan saat tua Habitat dari Bambu Hitam menyukai tempat yang kering berbatu, dan tanah berkapur, jika ditanam di tanah kering berbatu, warna ungu pada batang akan kelihatan semakin jelas. Persebaran dari jenis bambu ini terbatas di wilayah Jawa (Java bamboo) dan telah ditanam di beberapa tempat lain di luar Jawa.
- Bambu Petung atau nama ilmiahnya Dendrocalamus Asper (Schult.) Backer ex Heyne, Lokasi dari Bambu Petung ini berada di dekat lokasi bambu hitam. Bambu Petung di manfaatkan sebagai pilar konstruksi bangunan, mebel, industri sumpit, tusuk gigi, dan kertas atau bisa sebagai pembuatan alat music (Bas). Untuk masyarakat Sunda dan Jawa dimanfaatkan sebagai sayuran. Fisik Bambu Petung dicirikan dengan rumpunnya sympodial, tegak dan rapat. Rebungnya berwarna hitam keunguan, bertutup bulu berwarna cokelat hingga kehitaman. Tinggi buluhnya mencapai sekitar 20 meter tegak dan ujungnya sedikit melengkung. Bambu Petung ini tumbuh dengan baik di tanah Aluvial Tropis yang lembap dan basah, dapat tumbuh di daerah kering didataran rendah maupun tinggi. Tetapi jika hidup di dataran tinggi, diameter batangnya akan menjadi kecil dan dindingnya menjadi tebal.