Sawo Kecik (
Sawo Kecik tersebar dari Indonesia , Malaysia, Vietnam dan Thailand. Di Indonesia, Sawo Kecik mulai langka di Yogyakarta. Sawo Kecik biasa disebut Sawo Jawa yang dijadikan tanaman pertanda bahwa orang yang menanamnya adalah abdi dalem keraton. Sawo Kecik berasal dari kata “Sarwo Becik” yang berarti serta baik. Pada umumnya ditanam di gerbang atau halaman rumah sebagai simbol bahwa siapapun yang memasuki atau keluar dari rumah tersebut harus serba baik, baik niat ataupun perbuatannya.
Manilkara kauki bermanfaat sebagai sebagai peneduh dan tanaman hias, kayu sawo kecik dapat dimanfaatkan sebagai bahan warangka keris, bahan bangunan, perkakas atau perabot rumah tangga, alat-alat pertukangan dan juga untuk benda-benda seni seperti patung, ukir-ukiran dan lain-lain; buahnya dapat dikonsumsi secara langsung.