Amorphophallus paeoniifolius atau yang dikenal dengan nama umum Suweg merupakan anggota suku Araceae (keluarga talas/keladi). Jenis ini berkerabat dekat dengan Amorphophallus titanum (Bunga Bangkai Raksasa) dan Amorphophallus muelleri (Iles-Iles, Porang). Suweg adalah tumbuhan asli Asia Tenggara dan tumbuh di hutan-hutan kawasan Malesia, Filipina, dan India Tropis. Tumbuhan yang memiliki 2 fase ini berupa terna tahunan. Bunga tersusun majemuk berupa struktur khas keluarga talas, yaitu bunga-bunga tumbuh pada tongkol yang dilindungi oleh seludang bunga. Fase vegetatif tampak sebagai dedaunan bercabang-cabang dengan batang lunak. Batang sejati tidak ada tetapi berupa umbi yang selalu berada di bawah permukaan tanah. Umbi batang membentuk anakan umbi dari samping dan dapat memunculkan daun sehingga kadang tampak seperti berumpun.
Fase generatif yaitu saat muncul bunga, biasanya jika simpanan energi berupa tepung di umbi sudah mencukupi untuk perbungaan. Sebelum bunga muncul, seluruh daun termasuk tangkainya akan layu. Fase generatif ini pada saat mekar mengeluarkan bau bangkai yang memikat lalar untuk membantu penyerbukannya. Di Indonesia, Suweg tersebar di berbagai pedesaan Jawa Barat. Masyarakat di beberapa daerah memanfaatkan Suweg sebagai sumber makanan tambahan karbohidrat, pakan ikan, dan upacara adat. Saat ini, mengacu pada data IUCN Red List 2022, Amorphophallus paeoniifolius termasuk dalam kategori Least Concern (LC; beresiko rendah).