Mekar di Kebun : Rafflesia arnoldii Kebun Raya Bogor

Sebagai kebun botani tertua di Asia Tenggara, Kebun Raya Bogor banyak mengoleksi jenis-jenis tumbuhan langka, salah satunya adalah Rafflesia arnoldii. Selasa, 13 September 2022 untuk pertama kalinya dalam sejarah Kebun Raya Bogor, bahkan di dunia, bunga Rafflesia arnoldii mekar di luar habitat alaminya (konservasi ex situ). Hal ini merupakan suatu keberhasilan yang luar biasa, berkat keuletan peneliti senior Sofi Mursidawati yang telah lama bergelut menekuni Rafflesia. Rafflesia arnoldii ini mekar di vak koleksi climber, di mana di area tersebut terdapat tumbuhan inang yang dikoleksi, yaitu jenis Tetrastigma lanceolarium (sinonim dari Tetrastigma leucostaphylum).

Penelitian dan upaya konservasi ex situ Rafflesia arnoldii, sebetulnya sudah dilakukan di Kebun Raya Bogor sejak masa Hindia Belanda namun belum pernah berhasil. Penelitian dan upaya konservasi berbagai jenis Rafflesia dan inangnya di Kebun Raya bogor selalu mendapat apresiasi dan perhatian dari dalam maupun luar negeri. Bunga terbesar di dunia ini, memiliki ukuran diameter bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 150 cm, mahkota bunga 5 yang mengelilingi bagian tengah, berwarna jingga terang hingga merah, dan memiliki ciri khas mengeluarkan aroma busuk saat mekar. Aroma ini menjadi penarik lalat datang yang akan membantu proses penyerbukan. Bunga ini tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis dan mengambil nutrisi dari inang yang ditumpanginya. Perlu diketahui masyarakat Indonesia, bahwa Rafflesia arnoldii merupakan ikon/maskot Provinsi Bengkulu dan telah ditetapkan sebagai Puspa Langka Indonesia. Teman Kebun Raya ingin menyaksikan fenomena langka ini juga?


Highlight
  • Rafflesia arnoldii
  • Mekar di luar habitat alaminya
  • Tanaman Langka
Taman Lainnya
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Copyright © 2025 Kebun Raya Indonesia. All rights reserved